Sidoarjo – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Rekaman CCTV mengungkap detik-detik terakhir mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), CA (21). CA ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di sebuah apartemen di Sidoarjo, Minggu (5/11).
Dalam rekaman, tampak CA keluar dari apartemennya pada Sabtu (4/11) sore. Saat itu, ia memakai kaus putih dengan celana cargo berwarna cokelat. CA juga memakai tas dan sandal. Sementara rambutnya diikat ke belakang.
Mahasiswi yang juga menjadi asisten dosen ini tampak mengenakan kacamata. Ia tampak menenteng jaket di sisi kirinya. Sedangkan di kanan, ia terlihat beberapa kali memainkan handphone.
“Kami melakukan pendalaman terhadap beberapa fakta, kami cek ke apartemennya, kami runut, kami cari bukti, semua kembali sehari sebelumnya (Sabtu) terlihat pukul 14.50 WIB, korban keluar dari apartemennya sendiri,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo saat live bersama Detik Pagi, Selasa (7/11/2023).
Kemudian, dalam rekaman CCTV, tampak CA tengah menunggu lift. Saat itu, ia sambil mondar-mandir dan memainkan handphone.
“Setelah itu dia menunggu lift, masuk ke dalam lift dan keluar di basement apartemen Praxis Surabaya,” imbuh Andaru.
Dalam rekaman CCTV berikutnya, korban tampak keluar dari apartemen menggunakan mobil. “Setelah itu dia menggunakan mobil, dan tepat 15.05 WIB korban keluar ke arah kiri,” tambah Andaru
Namun, polisi masih melengkapi teka-teki yang hilang soal ke mana tujuan korban usai keluar dari apartemen hingga ditemukan tewas di mobilnya di Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (5/11).
“Untuk riwayat perjalanan lainnya kami masih mendalami,” ujarnya.
Ia kemudian menceritakan awal penemuan korban di dalam mobilnya.
“Jadi memang Minggu (5/11) pagi, jam 6.30 WIB ada penemuan seorang wanita di posisi kemudi sebuah mobil kondisinya kepala tertutup plastik, lehernya terlakban dan plastik itu terhubung dengan slang yang terhubung dengan gas helium yang ada di posisi penumpang,” ungkap Andaru.
“Melihat fakta itu, kami melakukan olah TKP dan menemukan secarik kertas yang berisi pesan kepada keluarga, teman-teman, kurang lebih pada intinya dia menyatakan bahwa hidup ini ada beberapa permasalahan, dia bilang kalau i’m not good enough, setelah itu dia minta maaf dan memilih menyerah dalam hidup ini,” imbuhnya.
Namun, hingga kini, Andaru belum bisa memastikan penyebab meninggalnya CA. Ia menyebut, polisi masih mendalami.
“Setelah itu, kami ingin mengungkap apa yang sebenarnya yang terjadi. Apakah benar ini bunuh diri atau adakah hal lain yang terjadi. Untuk memastikan kejadian apa yang terjadi, kami melakukan autopsi pada tubuh korban dan uji toksinologi,” tambahnya.
Diketahui, CA ditemukan tewas di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik, di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo, Minggu (5/11). Plastik itu dilakban pada bagian leher. Ditemukan juga tabung berisi helium di dalam mobil. Tabung itu mempunyai slang yang ujung satunya dimasukkan ke plastik yang menutupi kepala korban.
Polisi juga menemukan dua surat wasiat yang diduga ditulis korban. Dua surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu berisi curahan hati korban kepada keluarga hingga sahabat.