Surabaya- Kereta Api( KA) Probowangi menyambar suatu mobil tipe minibus berpenumpang di suatu perlintasan rel tanpa palang di daerah Lumajang, Jawa Timur, Pekan( 19/ 11) dekat jam 19. 53 Wib.
Insiden musibah kereta itu membunuh 11 penumpang mobil. Usai peristiwa para korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Posisi musibah kereta itu tepatnya terjalin di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah Lumajang. Sebagian besar korban tewas merupakan masyarakat Surabaya, Jawa Timur.
1. Kronologi
Insiden nahas itu bermula dikala KA Probowangi kedekatan Ketapang- Surabaya Gubeng melajudi rel mengarah ke Stasiun Klakah. Di tengah ekspedisi, masinis menyebut keretanya tertemper oleh suatu mobil.
” Masinis KA Probowangi kedekatan Ketapang- Surabaya Gubeng memberi tahu kalau kereta api yang dioperasikannya sudah ditemper oleh suatu minibus di perlintasan kereta api tidak terpelihara yang terletak di km 137+9 petak jalur antara Stasiun Randuagung- Klakah,” kata Anwar dikala dikonfirmasi gibahin. id.
Anwar menyebut imbas insiden tersebut menimbulkan ekspedisi KA Probowangi pernah terlambat sepanjang 13 menit.
Keterlambatan ini, kata Anwar, diakibatkan sebab rangkaian kereta butuh dicoba pengecekan usai tertemper mobil Elf tersebut. Pengecekan dicoba guna membenarkan kereta nyaman buat melanjutkan ekspedisi.
” Akibat dari peristiwa tersebut KA Probowangi hadapi kelambatan 13 menit berangkat dari posisi,” ucap ia.
2. 11 tewas serta 4 luka
Akibat insiden nahas tersebut, 11 orang yang terletak di dalam mobil minibus wafat dunia. Tidak hanya itu, 4 orang lain yang pula terletak di dalam mobil tersebut hadapi luka- luka.
” Terdapat 11 korban wafat serta 4 orang hadapi cedera berat akibat peristiwa musibah tersebut,” kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang AKBP Agus Gede Made Artha dalam penjelasan tertulis yang diterima di Lumajang, Senin( 20/ 11) dini hari.
Agus menuturkan buat para korban wafat dunia sepenuhnya terletak di RSUD dokter. Haryoto Lumajang buat dicoba proses lanjutan.
3. Terjalin di perlintasan tanpa palang
Musibah yang mengaitkan KA Probowangi serta mobil Elf tersebut dikenal terjalin di suatu perlintasan sebidang serta tanpa palang.
” Di perlintasan kereta api tidak terpelihara yang terletak di km 137+9 petak jalur antara Stasiun Randuagung- Klakah,” tutur Anwar.
Di informasikan Anwar, KAI Daop 9 Jember menyesalkan terbentuknya insiden tersebut. Kata Anwar, grupnya mengimbau warga pengguna kendaraan yang hendak melintas di perlintasan sebidang KA, supaya senantiasa berjaga- jaga.
Terlebih, merujuk Pasal 114 UU No 22 Tahun 2009 tentang Kemudian Lintas serta Angkutan Jalur, pengguna jalur harus mendahulukan kereta api serta membagikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dulu melintas rel.
” Yakinkan nyaman saat sebelum melintasi rel kereta api dengan menyudahi sejenak, tengok kanan serta kiri dan membenarkan tidak terdapat kereta yang mendekat,” ucap Anwar.
4. Korban tewas dimakamkan di Surabaya
Sebagian besar korban musibah minibus temper KA Prabowangi di Lumajang itu merupakan masyarakat Surabaya.
Salah satunya merupakan ASN Dinas Sosial Surabaya, Soekarnoto alias Totok( 56), masyarakat Jalur Putat Jaya C Timur, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
Jenazah Totok datang di rumah duka jam 09. 13 Wib. Tangis keluarga juga rusak kala ambulans yang bawa almarhum datang.
Adik Totok, ialah Rahmayani( 53) berkata, kakaknya itu berpamitan berangkat ke Banyuwangi, Sabtu( 18/ 11) malam. Dikala itu ia mengaku hendak menjajaki reuni bersama sahabat SMA.
” Kegiatan reuni SMA. Orang 14, membawa cucu satu, yang wafat 11,” kata Rahmayani dikala ditemui di rumah duka, Senin( 20/ 11).
Rahmayani menggambarkan, saat sebelum berangkat, rombongan sahabat SMA Totok berkumpul di rumahnya. Kemudian mereka berangkat ke Banyuwangi pada Sabtu( 18/ 11) dekat jam 20. 00 Wib.
Setelah itu, Pekan( 19/ 11) malam. Seketika dia serta keluarga menemukan berita dari sahabat kakaknya, apabila rombongan reuni SMA Tokok hadapi musibah dikala ekspedisi kembali ke Surabaya.
” Aku dibilangi anak aku jika ayah musibah terus aku langsung berangkat kesana. Jam 1 dini hari hingga situ( Lumajang). Bisa kabar awal jam 20. 00 Wib,” ucapnya.
Korban musibah maut ini meninggalkan 7 orang anak. Semasa hidup, Totok diketahui selaku orang yang humble serta pekerja keras.
Masih Di Jalur Putat Jaya C Timur, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, duka yang sama pula dialami keluarga korban Titik Risnanti( 55).
Adik Titik, Djuni Setiawan berkata, jenaxah kakaknya itu hadapi cedera bengkak di pergelangan tangannya. Tetapi, ia tidak mengenali korban duduk di sebelah mana dikala di dalam mobil.
” Kakak aku cuman pergelangan tangan yang bengkak, sepenuhnya masih utuh. Jika yang lain terdapat patah tulang, kepala pendarahan,” kata Djuni.
Usai prosesi doa serta salat jenazah, Totok serta Titik setelah itu dimakamkan di TPU Jarak. Beberapa masyarakat setempat membawakan serta mengiringi kepergian mereka.