Jakarta- Menteri Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR) Basuki Hadimuljono menjawab pemakaian rangka baja dalam konstruksi Tol Jakarta- Cikampek( Japek) Elevated ataupun Tol MBZ( Tol Sheikh Mohammed Bin Zayed).
Sepatutnya memakai beton, bukan baja. Bagi Basuki pemakaian baja dalam pembangunan rangka jalur layang tidaklah perihal yang salah. Dalam perihal ini, terdapat sebagian proyek jalur layang yang memanglah memakai baja serta telah terbukti nyaman.
Salah satunya yakni Tol Tomang.
” Itu selamat, telah diuji sertifikasi. Jika baja dengan, yang( Tol) Tomang itu baja. Tidak terdapat permasalahan antara baja serta( beton). Terlebih ya, Cikunir, itu baja kan,” kata Basuki di Gedung DPR, Jakarta, Selasa( 21/ 11/ 2023).
Basuki menjamin, jembatan tersebut telah terbukti serta teruji nyaman. Oleh sebab itu, dia menjamin tidak terdapat resiko beresiko dalam pemakaian jalan tersebut. Tidak hanya itu, jembatan tersebut pula telah lulus sertifikasi.
” Bagi kami dari Departemen PUPR itu tidak terdapat resiko. Itu telah diuji oleh Komite Keamanan Jembatan Panjang serta Terowongan Jalur,” ucapnya.
Dia pula menjamin, Tol MBZ telah cocok dengan standar keamanan. Ada pula alibi cuma kendaraan Kalangan I yang boleh melintasi jembatan tersebut yakni lantaran di atas tidak terdapat rest zona.
” Jika teknis tidak terdapat permasalahan. Itu opsi teknis. Dapat beton, dapat baja. Cuma opsi teknis. Jika baja hendak lebih kilat dikerjakan,” jelasnya.
Selaku bonus data, lebih dahulu Kasubdit TPPU Direktorat Penyidikan Jampidsus, Haryoko Ari Prabowo Kejaksaan Agung( Kejagung) membeberkan modus kecurangan permasalahan korupsi pembangunan Tol MBZ 2016- 2017.
Haryoko menarangkan aksi korupsi tersebut dicoba para terdakwa dengan kurangi spesifikasi ataupun volume proyek. Dia menyebut proyek jalur layang yang sepatutnya dibentuk dengan memakai rangka beton itu malah diganti jadi rangka baja.
” Rencananya memanglah diawal gunakan beton, setelah itu diganti jadi baja,” ucapnya kepada wartawan, Senin( 20/ 11), dilansir dari CNN Indonesia.