Jakarta – Riset Ipsos mengungkap 78% masyarakat Indonesia menilai AI memberikan banyak manfaat dibanding kerugian. Berpegang dari data ini membuat Antalpha.ai memilih Indonesia menjadi target market pertama pengembangan AI.
“Antalpha.ai memilih Indonesia sebagai target market kami yang pertama karena melihat optimisme Indonesia pada pengembangan AI. Kami menyadari bahwa AI bukan hanya sebagai inovasi semata, tetapi sebagai upaya kami untuk berbagi pengetahuan teknologi AI, mengembangkan komunitas dan kemajuan AI di Asia” ujar James, Country Head Manager Antalpha.ai dalam keterangan resminya.
Kendati optimisme besar, kesadaran dan pengetahuan masyarakat Indonesia hingga manfaat penggunaan AI dinilai masih rendah. Ini pula yang mendorong Antalpha.ai bikin melek Indonesia akan teknologi AI.
“Hadirnya Antalpha.ai di Indonesia diharapkan bisa membantu masyarakat Indonesia khususnya bagi mereka yang ingin terus up to date dengan teknologi hingga memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam aktivitas dan pekerjaan sehari-hari, terutama bagi pelaku UMKM dan bisnis,” terang James.
Saat ini Antalpha.ai menyediakan fitur yang bantu mengubah teks menjadi foto, mengubah foto selfie anda menjadi profil versi AI dengan banyak variasi.
Selain itu Antalpha.ai juga berencana meluncurkan fitur baru, yakni Chatbot. Sebuah fitur robot virtual yang menggunakan AI untuk menjawab dan membalas pesan otomatis yang telah diatur seperti percakapan pada manusia.
“Fitur Chatbot tentunya sangat membantu bagi perusahaan dalam mengembangkan bisnis,” pungkas James.