Kendari – Imam masjid bernama Andi Amsal di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang jemaah menggunakan badik. Korban sempat berduel sebelum pelaku kabur dilempari balok.
“Saya diserang, ternyata dia ada badik. Saya kira pisau dapur, ternyata dia cabut badik dari sarungnya (tempat badik). Dia juga sering salat di masjid sini,” kata Andi Amsal ditemui gibahin.id, Kamis (7/12/2023).
Insiden itu terjadi di Masjid Al Ikhlas yang terletak di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kendari, Minggu (3/12) sekitar pukul 17.50 Wita. Amsal mulanya didatangi pelaku saat berwudu.
“Saya datang seperti biasa, saya berwudu dan dia datang dengan suara-suara membentak,” ungkapnya.
Amsal kaget saat pelaku datang hingga mengeluarkan kata-kata bernada ancaman. Sontak korban berbalik dengan keadaan masih berwudu.
“Dia bentak saya, spontan saya balik, dia bilang, ‘apa kau lihat-lihat’? Ini posisi dia mau menyerang akhirnya saya,” ujar Amsal.
Amsal pun meladeni pelaku berduel dengan maksud membela diri. Dia awalnya ragu karena tidak ada yang melerai.
“Tidak ada orang saat itu yang melerai, takutnya saya terjatuh dan terjadi apa-apa dengan saya. Akhirnya saya serang dia dengan tendangan,” bebernya.
Dia melanjutkan pelaku lantas menyerangnya menggunakan badik. Sementara Amsal refleks mengambil balok dan melemparkannya ke pelaku.
“Saya sempat ladeni, saya lemparkan balok terus saya lari ketemu polisi. Polisi menelepon ke polsek, dan pelaku kabur,” ungkap Amsal.
Amsal menambahkan insiden itu membuatnya takut ke masjid lantaran khawatir diserang kembali. Dia berharap polisi segera mengamankan pelaku.
“Saya belum ke sini (masjid) lagi jadi imam, takutnya dia dendam sama saya dan dia lukai. Saya sudah laporan juga ke polisi,” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan pelaku. Pihaknya pun belum mengetahui pasti motif penyerangan tersebut.
“Antara pelapor dan terlapor saling kenal. Saat ini kami lagi melakukan pencarian untuk dilakukan penangkapan,” ungkap Fitrayadi.
Dalam rekaman video beredar, tampak pelaku datang menggunakan motor dan berhenti di dekat korban. Korban terlihat kaget dan meladeni pelaku untuk berduel.
Setelah beberapa saat, pelaku masuk ke dalam kamar. Pelaku ternyata mengambil badik dan mengejar korban.