Jakarta – Selalu ada anomali di tangga lagu Billboard Hot 100 saban Desember. Sejumlah lagu Natal lawas merangsek posisi 10 besar. Pekan ini, “All I Want For Christmas Is You” milik Mariah Carey juaranya.
Pekan lalu, nomor klasik “Rockin’ Arround The Christmas Tree” dari Brenda Lee bertengger di takhta tertinggi selama dua pekan. Dua lagu Natal ini kerap dapat “jatah preman” untuk jadi jawara akhir tahun.
Dunia memaklumi mengingat “All I Want For Christmas Is You” dan “Rockin’ Arround The Christmas Tree” jadi lagu wajib putar di radio, platform streaming hingga mal seluruh dunia termasuk Indonesia.
Laporan khas Showbiz gibahin.id akhir pekan ini merangkum 6 lagu Natal populer yang menguasai posisi 10 besar tangga lagu bergengsi Billboard Hot 100. Yang mana favorit Anda?
1. All I Want For Christmas Is You (Mariah Carey)
Dirilis pada 1994, “All I Want For Christmas Is You” mencapai posisi jawara di Billboard Hot 100 pada 21 Desember 2021. Ini proses terlama sebuah lagu mencapai puncak Billboard dalam sejarah. Namun, sejak 2019, hanya lagu ini yang sanggup menuju puncak setiap tahun.
Memuncaki Billboard Hot 100 tiap tahun seolah tak cukup bagi Mariah Carey. Billboard mencatat, per 16 Desember 2023, “All I Want For Christmas Is You” memecahkan rekor total 16 pekan di puncak tangga lagu Billboard Global 200.
Pertanyaan yang kemudian muncul: Siapa pemegang rekor sebelumnya? Mariah Carey. Lalu, sang diva dengan jargon “it’s time”-nya yang muncul tiap 1 November (pertanda Natal segera tiba) dinobatkan jadi Queen of Christmas. Silakan Anda (pura-pura) kaget.
2. Rockin’ Arround The Christmas Tree (Brenda Lee)
Hanya ada tiga “holiday song” yang memuncaki Billboard Hot 100. “Rockin’ Arround The Christmas Tree” salah satunya. Pencapaian ini ditorehkan Brenda Lee di usia 78 tahun. Forbes mencatatnya sebagai penyanyi tertua sejagat yang jadi jawara Billboard Hot 100.
“Rockin’ Arround The Christmas Tree” karya musisi Johnny Marks direkam Brenda Lee pada 1958. Tahukah Anda, kali terakhir Brenda Lee jadi ratu Billboard Hot 100 tahun 1960 lewat hit “I Want To Be Wanted.” Siapa sangka 63 tahun kemudian ia jadi Ratu Natal
3. Jingle Bell Rock (Bobby Helms)
Sejak Billboard Hot 100 terbuka untuk lagu Natal pada 2019, “Jingle Bell Rock” dari Bobby Helms yang direkam pada 1957 tak pernah absen dari 10 besar. Saat artikel ini disusun pada Minggu (24/12/2023), rekaman yang dirilis Decca Records ini berada di peringkat ke-3.
Terlepas dari kontroversi siapa penulis lagu yang sebenarnya (berbagai sumber menyebut Joseph Carleton Beal dan James Ross Boothe -red.), “Jingle Bell Rock” lagu Natal wajib dengar masyarakat Amerika Serikat sejak dekade 1950-an hingga kini. Menembus ruang dan waktu.
4. Last Christmas (Wham!)
Sah-sah saja jika Anda ingin menggalau di hari Natal. “Last Christmas” dari Wham! berikut filmnya yang dibintangi Henry Golding berbekal naskah besutan Emma Thompson adalah pilihan pas. Ini soal cinta yang tak berbalas dan komitmen ogah merasakan sakit yang sama.
Hikmahnya, bisa jadi: Natal momen tepat untuk menyayangi diri sendiri. Pekan ini, “Last Christmas” menduduki posisi ke-4. Last Christmas i gave you my heart but the very next day you gave it away. This year, to save me from tears, i’ll give it to someone special…
5. A Holly Jolly Christmas (Burl Ives)
“A Holly Jolly Christmas” yang jadi langganan Billboard Hot 100 tiap Desember adalah versi Burl Ives rilisan Decca Records (1965). Lagu yang juga dikenal dengan judul “Have a Holly Jolly Christmas” ini ditulis musisi Johnny Marks pada 1962.
Kali pertama lagu ini direkam The Quinto Sisters bersama Columbia Records. Waktu menguji. Hasilnya, dunia lebih mengenal Burl Ives ketimbang penyanyi aslinya. Tahun ini, “A Holly Jolluy Christmas” membuka membuka 5 besar Billboard Hot 100.