Gibahin.id – Jakarta Setelah rencana menjual iPad Rp1 jutaan bikin gempar jagat maya, Baim Wong mendatangi kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC). Di sana, ia bertemu Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Kementerian Keuangan RI, Nirwala Dwi Heryanto.
Baim Wong berani mendatangi kantor Bea Cukai untuk meluruskan duduk perkara menjual lusinan iPad dengan harga Rp1 jutaan. Di medsos, ia menjual iPad murah dengan niat membantu masyarakat. Alasan lain, jika tidak bersalah kenapa mesti takut.
“Langsung aja ke bea cukai-nya. Kalau ga salah, ngapain takut. Bukti-bukti juga dibawa ke bea cukai,” tulis Baim Wong sambil mengunggah sejumlah potret dan video pertemuan dengan Nirwala Dwi Heryanto.
Suami Paula Verhoeven bukan tak mendengar keributan akibat rencana besarnya menjual iPad dengan harga super-miring. Untuk menghentikan kegaduhan, Baim Wong mendatangi kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai.
Baim Wong Jumpa Nirwala
“Eh tapi kalau enggak rame beritanya, saya enggak akan kenal sama Direktur Bea Cukai Pak Nirwala. Semua staff di sana baik banget, kantor rasa rumah,” bintang film Bebas dan Dilema menyambung.
Sebuah video yang diunggah memperlihat obrolan singkat Baim Wong dan Nirwala Dwi Heryanto. Nirwala menyinggung kelengkapan dokumen penyerta termasuk faktur pembelian lokal.
Baim Wong : Orang saya ada suratnya Pak.
Nirwala : Ya, ya.
Baim Wong : Jadi berarti aman, ya?
Nirwala : Aman, aman. Ada faktur pembelian lokalnya kan?
Baim Wong : Ada, ada semuanya. Berarti semuanya aman?
Nirwala : Aman, aman.
Dugaan Impor Barang Elektronik Bekas
Kontroversi Baim Wong menjual lusinan iPad dengan harga Rp1 jutaan viral di medsos setelah Staf Khusus Menteri Keuangan RI, Yustinus Prastowo, berjanji akan menelusuri jejak transaksi gadget murah meriah tersebut. Ini bermula dari cuitan akun Twitter @lucaxyzz.
“Gaada ceritanya bisa impor elektronik bekas. Izin dan prosesnya bukan main. Gue impor casing PC 1 biji ada goresan keliatan bekas aja akhirnya jadi timbunan,” cuitnya pada 26 Desember 2023 seraya meminta Prastowo memberantas praktik impor elektronik bekas.
Tanggapan Yustinus Prastowo
Lewat akun X terverifkasi, hari yang sama, Yustinus Prastowo berjanji akan berkoorinasi dengan DJBC untuk mengecek fakta di lapangan dan memastikan perdagangan yang adil bagi semua pihak.
“Terima kasih informasinya. Kami berkoordinasi dengan rekan2 DJBC untuk memastikan fakta lapangan. Mari kita awasi bersama untuk memastikan perdagangan yang adil bagi semua @beacukaiRI,” ia merespons.
“Siap, terima kasih. Kemarin sudah kami sampaikan ke rekan-rekan DJBC. Semoga segera dikoordinasikan dan tertangani dengan baik,” Yustinus Prastowo menambahkan.