Video Viral Ratusan Anjing Diangkut Truk, Diduga Ingin Di Jadikan Konsumsi

Gibahin.id – Viral di media sosial, video sebuah truk bak terbuka mengangkut ratusan anjing. Truk itu melaju di jalan tol arah Cirebon, Jawa Barat, menuju Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Terlihat dalam video, badan anjing-anjing itu dimasukkan ke karung. Sedangkan, moncongnya terikat. Diduga, anjing-anjing tersebut hendak dijagal untuk dikonsumsi.

Video itu direkam oleh seseorang dari dalam bus pada Sabtu (23/12/2023). Akun Instagram Animals Hope Shelter Indonesia, @animals_hopeshelterindonesia, mengunggah video itu setelah mendapat pesan langsung atau direct message dari perekam video. “Salah satu pengikut Instagram saya melaporkan ke saya melalui DM (direct message). Saya langsung posting dan mengontak Jasa Marga agar bisa mencegatnya,” ujar pendiri Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pali, Kamis (28/12/2023), dikutip dari Gibahin.id.

Upaya pencegatan itu gagal. Menurut informasi yang diperolehnya, pengelola jalan tol kewalahan mencari truk tersebut karena ada banyak kendaraan melintas pada hari itu. Christian lantas berkoordinasi dengan sesama pencinta hewan yang tinggal di Kota Semarang, Jateng. Pengaduan ke polisi pun dibuat. Di samping itu, Christian juga membuat sayembara berhadiah uang demi mencari tahu tujuan truk pengangkut ratusan anjing tersebut. “Puji Tuhan, ada informan yang mengontak saya dan memberikan alamat lengkap tempat tujuan pemilik truk tersebut,” ucapnya.

Berdasar informasi yang didapatnya, truk bernomor polisi AD 811 E itu mengarah ke Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jateng. Ketika mendatangi tempat tersebut pada Minggu (24/12/2023).

Christian mengaku melihat karung dan mobil bak terbuka yang diduga digunakan untuk mengangkut anjing. Ia sempat berbincang dengan seseorang di rumah itu. Orang tersebut mengatakan, anjing-anjing itu telah dipindahkan. Beberapa saat kemudian, Christian didatangi orang tak dikenal yang memintanya pergi dari tempat tersebut. Christian lantas menuju kantor Kepolisian Resor (Polres) Sragen untuk melaporkan kasus dugaan penjagalan anjing ini.

Mengenai kasus ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono menuturkan, polisi sudah mengunjungi enam lokasi di Sragen yang diindikasi menjadi tempat penjagalan anjing. “Sampai saat ini, kita sudah ngecek ke 6 lokasi, dan tidak ditemukan penjagalan yang dimaksud,” ungkapnya, dilansir dari Tribun Solo.

Wikan juga menceritakan tentang aduan yang dibuat Christian. Polisi bersama pihak pembuat aduan sudah mendatangi sebuah rumah di Gemolong yang dicurigai sebagai penjagalan anjing. Akan tetapi, hasilnya nihil. “Kita sudah melakukan pengecekan ke lokasi, sampai masuk ke dalam rumah, tapi di tempat itu tidak kami temukan bukti-bukti bahwa di tempat itu ada penjagalan anjing,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *