Rencana Jahat Israel Mau Terbangkan Ribuan Warga Palestina ke Kongo

Gibahin.id – Israel ternyata punya rencana jahat setelah menyerang Gaza, Palestina. Mereka berencana untuk memindahkan warga Palestina ke Kongo di Afrika Tengah.
Pemerintah Israel disebut-sebut semakin serius untuk ‘menerbangkan’ warga Palestina jauh ke luar tanah kelahiran mereka. Negara yang dipilih adalah Republik Demokratik Kongo yang berada di Afrika Tengah.

Dilansir Middle East Monitor, koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diam-diam menjajaki pengiriman ribuan warga migran dari Gaza, di mana Republik Demokratik Kongo menjadi salah satu negara yang sedang dipertimbangkan.

“Kongo akan bersedia menerima migran dan kami sedang melakukan pembicaraan dengan pihak lain,” kata seorang sumber senior di dalam Kabinet Israel pimpinan Netanyahu.

Dalam pertemuan dengan faksi Likud, Netanyahu mengumumkan bahwa ia terlibat aktif dalam mengatur migrasi sukarela warga Gaza ke negara lain.

“Masalah kami adalah menemukan negara-negara yang bersedia menerima warga Gaza, dan kami sedang mengupayakannya,” kata Netanyahu.

Netanyahu mengakui, tantangan untuk menemukan negara yang bersedia menerima warga Gaza. Namun mereka menekankan upaya berkelanjutan dalam hal tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengecam pernyataan menteri sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir, yang menganjurkan “emigrasi sukarela” warga Palestina untuk keluar dari Gaza.

Pernyataan soal emigrasi sukarela ini muncul di tengah kekhawatiran negara Arab bahwa Israel ingin menggusur paksa dan melakukan pembersihan etnis di wilayah Palestina.

Selain itu, meski ada laporan mengenai tawaran kepada pasukan dan pemerintah Arab untuk mengelola Gaza, seperti Otoritas Palestina dan gabungan kekuatan negara-negara Arab, namun Israel bersikeras bahwa mereka sendiri yang akan menduduki kembali wilayah itu.

Israel terus melancarkan agresi militer di Gaza. Agresi ini telah berlangsung selama hampir 3 bulan sejak 7 Oktober lalu.

Otoritas kesehatan Palestina di Gaza mengatakan lebih dari 22 ribu orang telah tewas selama agresi militer Israel, dimana lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *