Deddy menyatakan kekagumannya dengan berkata, “1,5 juta suara tanpa kampanye.”
“Belum Pak, kan belum selesai hitung, suara masih sampai kecamatan, camatnya sampai pergi suaranya kebanyakan,” jawab Komeng bercanda.
Deddy Corbuzier kembali memuji sang komedian. Menurutnya, strategi Komeng saat nyaleg sangat cerdas. Dia tahu bagaimana meraih suara rakyat tanpa harus kampanye besar-besaran seperti yang dilakukan mayoritas caleg.
“Dia tuh merubah teori dan teknik pencoblosan, aneh, tanpa kampanye. Jadi menurut gue dia kerjanya enggak pakai otot tapi pakai otak. Lo tuh enggak gerak tapi ending-nya, jedarrr….” papar Deddy.
Kondisi berbeda dialami Aldi Taher. Menurut Deddy Corbuzier, sahabatnya itu tidak mendapat jumlah suara seperti yang diharapkan meskipun sudah gencar berkampanye.
“Kasihan teman gue Aldi Taher, dia kampanye setiap hari tapi nomor 10 dari 10. Anda nomor satu, tapi kan Anda nomor satu. Sudahlahlah, ajari kita, Bang. Ini banyak yang mau gila kampanye gara-gara duit abis, semua habis,” ujarnya.
“Saya juga habis, Pak, karena pas anak-anak pada mau masuk kuliah,” kata Komeng.
“Saya di TPS 76 di dekat rumah di Sentul, iya (heboh), saya datang biasa deh ibu-ibu ‘Eh Komeng… tadi gue nyoblos elu’. Sampai saya umpetin aja tuh pakunya biar enggak pada nyoblos,” kata Komeng di YouTube Fadli Zon yang dikutip pada Rabu (21/2/2024).
“Serangan fajar enggak mungkinlah tapi kalau serangan jantung mungkin he he he. Saya sebenarnya apa maunya saya saja, orang terserah mau milih saya boleh, enggak juga boleh. Saya nih orangnya kayak gini, sampai foto aja kemarin mungkin aneh aja kali, kan,” sambungnya.