Gibahin.id – Inggris menyerukan penyelidikan dan pertanggungjawaban yang mendesak terkait kasus kematian lebih dari 100 warga yang berebut bantuan di Gaza, Palestina. 112 warga tersebut tewas dan 760 lainnya terluka karena ditembak Israel saat berebut bantuan.
“Kematian orang-orang di Gaza yang menunggu konvoi bantuan kemarin sungguh mengerikan,” kata Menteri Luar Negeri David Cameron, seperti dilansir AFP, Sabtu (2/3/2024).
“Harus ada investigasi dan pertanggungjawaban yang mendesak. Hal ini tidak boleh terjadi lagi,” ujarnya.
Dia mengatakan insiden tersebut tidak lepas dari “kurangnya pasokan bantuan”, dan menyebut situasi saat ini “tidak dapat diterima”.
“Israel mempunyai kewajiban untuk memastikan lebih banyak bantuan kemanusiaan menjangkau masyarakat Gaza,” tambahnya, seraya menyerukan agar lebih banyak penyeberangan dan menghilangkan hambatan birokrasi.
Tragedi ini hanya menggarisbawahi pentingnya mengamankan jeda kemanusiaan segera, kata Cameron.
Sebelumnya, Kekejian Israel terhadap warga di Gaza, Palestina, terus berlanjut. Terbaru, militer Israel menyerang kerumunan warga Gaza yang sedang berebut bantuan kemanusiaan hingga menyebabkan ratusan orang tewas.
Dilansir AFP, Jumat (1/3), peristiwa mengerikan itu terjadi saat warga sedang berebut bantuan yang dibawa truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan pada Kamis (29/2). Awalnya, Direktur Unit Gawat Darurat RS Al-Shifa Gaza, Amjad Aliwa, menyebut ada 50 orang yang tewas dan 120 orang terluka.
Seorang saksi mata mengatakan insiden itu terjadi di bundaran Nabulsi di bagian barat Kota Gaza. Saat itu, menurut saksi, ada ribuan orang yang bergegas menuju truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan.
“Truk yang penuh dengan barang bantuan datang terlalu dekat dengan beberapa tank tentara yang berada di daerah tersebut dan ribuan orang menyerbu truk tersebut,” kata seorang saksi mata yang menolak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
“Tentara menembaki massa saat orang-orang berada terlalu dekat dengan tank-tank,” imbuhnya.
Jumlah korban tewas dalam peristiwa itu terus bertambah. Dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 112 orang tewas akibat serangan oleh pasukan Israel terhadap warga Gaza yang menunggu bantuan kemanusiaan tersebut. Selain itu, ada 760 orang yang terluka akibat serangan keji itu.