Gibahin.id – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera menggelar rapat darurat untuk menanggapi konflik antara Iran dan Israel. Dalam rapat itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan menyamakan Iran dengan Nazi.
Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024) awalnya Gilad meminta agar DK PBB mengambil tindakan tegas atas serangan Iran itu.
“Saya meminta dewan ini untuk mengambil tindakan nyata terhadap rezim Ayatollah. Saya tegaskan bahwa Iran dan ambisi hegemoniknya untuk mendominasi global harus dihentikan sebelum hal ini mendorong dunia ke titik yang tidak bisa kembali lagi, ke perang regional yang bisa meningkat menjadi perang dunia,” katanya, Minggu (14/4).
“Tadi malam, dunia menyaksikan peningkatan eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi bukti paling jelas tentang apa yang terjadi jika peringatan tidak diindahkan,” lanjutnya.
Dia kemudian mengatakan bahwa tujuan Iran ‘telah dan terus menjadi dominasi dunia dengan mengekspor revolusi radikal (Syiah) ke seluruh dunia’.
Bahkan, dia juga menyamakan Iran seperti Reich Ketiga atau Nazi. Selain itu, dia juga menyamakan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei seperti Adolf Hitler.
“Rezim Islam (Iran) saat ini tidak berbeda dengan Third Reich dan Khamenei tidak berbeda dengan Adolf Hitler,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, serangan yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal hanya menyebabkan kerusakan ringan karena sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel atau AS dan sekutunya.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya memuji pasukan AS atas ‘keterampilan luar biasa’ mereka dalam membantu Israel menghancurkan rudal dan drone tersebut.
Biden menggambarkan dukungan AS terhadap pertahanan diri Israel sebagai sesuatu yang ‘sangat kuat’. Namun, Biden memperingatkan bahwa Washington tidak akan ikut serta dalam tindakan pembalasan apa pun yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap Iran.