Seorang remaja di Cilegon diduga jadi korban penganiayaan geng motor hingga tangannya nyaris putus. Sejumlah orang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (30/5/2024), sekitar pukul 04.00 WIB, di jalan Cilegon-Merak atau jalan kembar. Korban, Ibnu (18), warga Linkungan Palas, Jombang, Cilegon, diduga jadi korban geng motor.
“Kejadian subuh tadi, benar ada kejadian itu. Tangannya nyaris putus, informasi terakhir harus diamputasi,” kata Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Dermawan saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/5).
Sigit mengatakan awalnya petugas dari Polsek Purwakarta menerima informasi terkait peristiwa tersebut. Petugas kemudian mendatangi lokasi dan membawa korban ke rumah sakit.
“Polsek Purwakarta Polres Cilegon telah menerima adanya laporan kejadian terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan tangan nyaris putus diduga pelaku merupakan geng motor, diketahui setelah dibuka HP milik teman korban,” katanya.
Polisi kemudian memeriksa sejumlah orang terkait peristiwa tersebut. Sigit mengatakan peristiwa ini ditangani tim Satreskrim Polres Cilegon untuk dilakukan penyelidikan.
“Iya, ada beberapa orang yang dimintai keterangan. Kasusnya masih proses penyelidikan. Masih tahap pemeriksaan beberapa orang,” tuturnya.