Lansia Sebatang Kara di Pejaten Tewas Terbakar dalam Gubuk

Gibahin.id – Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Rusmiyati (60) meninggal dunia pada Sabtu (8/6/2024). Rusmiyati meninggal dalam kebakaran yang terjadi di gubuk reyotnya di RT 02/RW 07, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu malam sekitar pukul 21.34 WIB.

Kronologi Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jaksel Agus Guritno Gunawan mengatakan, gubuk berdinding triplek dan beratapkan seng milik Rusmiyati terbakar diduga karena terkena api yang berasal dari lilin yang ia hidupkan.

“Kronologinya bermula dari seorang warga bernama Rose (60) yang sedang tidur seorang diri menyalakan lilin sebagai penerangan,” kata Agus dikutip dari keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu. “Tanpa disadari, lilin terjatuh dan menyambar barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya,” sambung dia.

Kemudian, petugas dari Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan langsung mengerahkan 5 unit mobil pemadam dengan 17 personel untuk memadamkan gubuk Rusmiyati. Menurut Agus, api baru berhasil dipadamkan kurang lebih selama 22 menit.

“Untuk proses pemadaman api dimulai pukul 21.45 WIB, lalu pemadaman selesai sekitar pukul 22.12 WIB,” ujar dia. Setelah api berhasil dipadamkan, Rusmiyati ditemukan tewas dalam kondisi terbakar.

Ketua RT setempat, Marzuki, mengatakan bahwa Rusmiyati merupakan lansia yang hidup sebatang kara. “Sebatang kara,” kata Marzuki saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya, Sabtu (15/6/2024).

Sebelum tinggal di gubuk reyot berukuran 2 x 1,5 meter itu, Rusmiyati hidup bersama sang suami di salah satu kontrakan yang ada di wilayah RT 02/RW 07 Kelurahan Pejaten Barat. Kemudian, suami Rusmiyati meninggal dunia sampai akhirnya ia pindah ke sebuah gubuk dan tinggal seorang diri dengan bekerja sebagai kuli cuci pakaian di rumah tetangganya.

“Tahun berapa ya (suaminya meninggal), enggak tahu persis juga, sudah lama banget, waktu anak saya masih kecil. Sekarang saja anak saya sudah 30 tahunan,” ujar Marzuki. Marzuki juga tidak mengetahui secara pasti sejak kapan Rusmiyati tinggal di gubuk tersebut. Hanya saja, hal ini terjadi sebelum Marzuki menjabat sebagai ketua RT setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *