Gibahin.id – Sebuah video memperlihatkan orang utan berukuran hampir setinggi rumah berkeliaran di permukiman warga yang diduga di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim). Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim menyebut orang utan itu tampak besar lantaran dipengaruhi angle pengambilan video.
“Lihat angle videonya, itu kan di ambil dari bawah, kemudian juga rumah itu kita tidak tau jaraknya seperti apa. Jadi itu karena angle aja sih pengambilan videonya juga cukup bagus. Kesannya jadi besar,” ucap Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto kepada gibahin.id , Senin (8/9/2024).
Ari mengatakan orang utan yang tertangkap kamera warga itu merupakan urang utan berjenis kelamin jantan dan merupakan pejantan yang cukup senior. Meski demikian, Ari tak memungkiri orang utan jantan asli Kalimantan dapat tumbuh hingga mencapai 2 meter melebihi orang dewasa.
“Ya ada yang sampai 100 kilogram, kalau berdiri ada yang sampai 1,5 meter dan 2 meter itu ada. Ya sepantaran orang dewasa. Tapi di video itu dia kan berdiri, kalau biasa dia di tanah kan jongkok jadi enggak keliatan tingginya. Kalau di video itu dia berdiri karena meraih cabang pohon jadi kesannya besar dan tinggi,” ungkapnya.
Saat ini pihak BKSDA Kaltim masih melakukan pencarian terhadap orang utan tersebut. Ari mengaku pihaknya kesulitan lantaran hanya berdasarkan sumber informasi yang viral di media sosial.
“Kita belum memastikan lokasinya itu ada di mana apakah di Kalimantan Timur, Kalbar, atau Kalteng. Belum bisa menentukan. Dari teman-teman di Kalbar dan Kalteng pun sama seperti kita masih mencari lokasi sesuai dengan postingan tersebut,” kata Ari.
“Selain itu dari kemarin kita sudah melakukan upaya identifikasi dan penelusuran dari media sosial dan lain-lain. Sayangnya bahwa peng-upload pertama video itu sudah men-take down upload mereka. Jadi agak susah kita mencari informasi lebih lanjut, tapi kita tetap mencari lokasi yang sesuai dengan video tersebut,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, viral video penampakan orang utan berukuran hampir setinggi rumah berkeliaran di permukiman warga. BKSDA Kaltim tengah menelusuri video orang utan yang direkam seorang pengendara itu.
“Dari kemarin kita sudah melakukan upaya identifikasi dan penelusuran dari media sosial dan lain-lain. Kemudian juga dari kemarin sampai hari ini teman-teman WRU (Wildlife Rescue Unit) kami juga mencari lokasinya yang dimaksud (Kutim),” kata Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto kepada gibahin.id , Senin (8/7).
Ari menambahkan mengenai keberadaan orang utan yang memasuki permukiman warga atau jalan raya suatu kewajaran. Hal tersebut mengingat orang utan tersebut merupakan jantan dan tidak memiliki wilayah teritori.
“Ya memang tingkah lakunya pasti mereka mencari betina atau mencari makan di tempat, jadi tidak ada teritori. Mereka pasti akan berkeliling mencari sesuatu hal seperti lelaki petualang, seperti itu karena dia ini senior sekali,” tuturnya
“Jadi mereka tidak akan sanggup memanjat pohon karena sudah berat badannya itu sudah besar,” pungkasnya.