Banda Aceh – DPP Partai Demokrat menyerahkan surat tugas sebagai calon gubernur (cagub) untuk Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf alias Mualem. Surat itu disetujui Majelis Tinggi Partai (MTP) yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam surat bernomor 445/ST/Cakada/Satgas.Pd/VII/2024, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan mandat kepada Mualem untuk segera menggelar konsolidasi mempersiapkan koalisi. AHY juga memberikan wewenang ke mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu untuk memilih calon wakil gubernur.
“Keputusan ini telah melalui pertimbangan Ketum AHY dan persetujuan MTP yang dipimpin Pak SBY,” kata Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsy dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).
Riefky menyerahkan soal cawagub ke Mualem. Menurutnya, saat ini sudah ada pembicaraan terkait cawagub dengan DPP Partai Gerindra karena kedua partai itu disebut memiliki semangat yang sama dalam mengawal perdamaian dan pembangunan Aceh.
“Kami memberikan kesempatan bagi Mualem untuk menjaring wakil yang terbaik, yang mampu berkontribusi terhadap pemenangan dan membantu Mualem ketika memimpin nantinya,” jelasnya.
“Terkait komunikasi lintas Parpol, terus kami lakukan. Khususnya dengan pimpinan Gerindra. Karena Pak Prabowo dan Pak SBY memiliki semangat yang sama dalam mengawal Perdamaian Aceh,” sambung anggota DPR RI asal Aceh itu.
Sehari sebelumnya, DPP Partai Gerindra sudah mengumumkan mengusung Mualem sebagai cagub Aceh. Sejauh ini, baru Mualem yang punya tiket untuk bertarung pada Pilgub November mendatang.