Jakarta – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) meragukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menduduki posisi ketua Dewan Pembina Partai Golkar. “Beliau mau?” ujar Ical di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024) malam.
Menurut Ical, Jokowi turun kasta apabila menjabat sebagai ketua Dewan Pembina Golkar. Pasalnya, Jokowi sudah mempunyai jabatan mentereng, yakni sebagai presiden Republik Indonesia. “Dari presiden ke dewan pembina, di bawah dong,” ujar Ical.
Ical mengaku belum berkomunikasi dengan Jokowi soal kemungkinan Jokowi menjadi ketua Dewan Pembina Golkar. Mantan ketua umum Partai Golkar ini pun mengingatkan bahwa ada syarat yang harus dipenuhi seseorang apabila ingin bergabung dengan Golkar.
“Siapapun bergabung Partai Golkar kita menerima penuh sesuai dengan AD/ART,” kata dia. Beberapa waktu belakangan santer terdengar isu bahwa Presiden Jokowi akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.
Sebelumnya, politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada aspirasi untuk menjadikan Jokowi sebagai ketua Dewan Pembina Partai Golkar tahun 2024-2029.
Ngabalin menyatakan, aspirasi itu berkembang dari para pengurus Golkar di tingkat daerah dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.
“Di forum ini juga ya iya ini sekarang yang aspirasi sedang terus berkembang dan baik dari daerah-daerah yang ada di forum Munas ini adalah meminta kesediaan Bapak Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar untuk 2024-2029,” ujar Ngabalin di Jakarta Convention Center, Selasa. “Setuju belum setuju urusan belakang itu,” kata dia melanjutkan.