Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan datang ke kediaman Faisal Basri yang wafat hari ini, Kamis (5/9). Dia turut menyampaikan duka mendalam.
Luhut menyebut Faisal sebagai sosok yang aktif memberikan kritik dan saran kepada pemerintah. Meskipun sering berbeda pandangan, Luhut mengaku kritik dan saran dari Faisal Basri merupakan hal yang wajar. Dia pun menanggap Faisal Basri sebagai seorang teman.
“Kita banyak atau ada berbeda di bagian hal, tapi kita tetap teman. Jadi kita saling hormati juga,” kata Luhut di rumah duka Kompleks Gudang Peluru Blok A 60, Tebet, Jakarta Selatan.
Luhut mengaku dirinya sering mendengarkan kritik dan saran dari Faisal Basri. Dia menilai bahwa kritik dan saran yang disampaikan mendiang banyak yang benar.
“Banyak kritik beliau juga saya dengarkan. Saya bicara sama tim. Supaya kita pelajari. Kami masih meneruskan banyak pekerjaan-pekerjaan yang Anda kritik di sana sih. Yang menurut saya juga ada yang benar,” ujarnya.
Dia terkejut mendengar kabar Faisal Basri meninggal pagi ini dan langsung bergegas ke rumah duka usai menemani Presiden Jokowi di acara Indonesia Sustainability Forum (ISF).
“Saya sangat terkejut mendengar beliau pergi tadi pagi. Dan itu saya upayakan betul supaya bisa melayat beliau di sini,” kata Luhut.
Tak lupa, Luhut juga mendoakan yang terbaik untuk berpulangnya Faisal Basri. Menurutnya, di pemerintahan baru nanti, sangat dibutuhkan sosok seperti Faisal Basri yang sering memberikan kritik dan saran kepada pemerintah.