Zhao Lusi Curhat Idap Depresi Sejak 2019, Abaikan Gejalanya sampai Sakit Fisik

Jakarta – Aktris China Zhao Lusi mengungkapkan dirinya mengidap depresi. Pengakuan ini datang setelah dia diduga menjadi korban bullying atau perundungan dari agensinya.
Belum lama beredar video Zhao Lusi terlihat duduk di kursi roda, sehingga membuat penggemarnya khawatir. Video itu juga menunjukkan Zhao Lusi terlihat lemah usai menerima perawatan medis.

Dalam unggahannya di Weibo, Zhao Lusi secara terbuka menyatakan bahwa ia mengalami depresi dan memperingatkan tentang asumsi yang terbentuk sebelumnya tentang penyakit tersebut.

“Pada tahun 2019, saya mulai mengalami gejala depresi. Orang-orang berkata, ‘Jangan membesar-besarkan masalah ini,’ atau ‘Berpikirlah positif, dan semuanya akan baik-baik saja.’ Saya pikir saya terlalu sensitif dan tidak menganggap serius kesehatan mental saya,” tulisnya dikutip dari Global Times.

Di tahun-tahun setelahnya, Zhao Lusi mengaku mengalami gejala seperti alergi yang tak sembuh meski sudah diberi obat. Hal itu lah yang mendorong dia mulai mencari bantuan psikiater untuk mengatasi masalah psikologisnya.

Dia bahkan mengalami pneumonia, emfisema, pityriasis rosea, gatal-gatal, keringat malam, terbangun tiba-tiba, dan tuli saraf. Namun dia tetap mengabaikan kondisinya karena banyak hal yang terjadi membuat dia menutup-nutupi emosinya.

“Baru pada tahun 2024 saya mulai mengalami gejala fisik yang parah seperti sering muntah-muntah, pusing, nyeri sendi, dan alergi yang makin parah. Saya berasumsi bahwa ini adalah efek samping normal dari obat alergi yang ditargetkan,” tuturnya.

Depresi secara teknis merupakan gangguan mental tetapi juga memengaruhi kesehatan fisik. Depresi dapat memengaruhi segala hal mulai dari kesehatan jantung, ginjal, sistem saraf, hingga sistem kekebalan tubuh.

Tubuh dan pikiran tidak terpisah, jadi tidak mengherankan jika kesehatan mental yang buruk dapat memengaruhi fisik. Depresi dapat disertai dengan sakit kepala, kelelahan, dan masalah pencernaan, dan kecemasan dapat menyebabkan sakit perut, misalnya. Gejala lainnya dapat meliputi insomnia, kegelisahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *