Gibahin.id – Kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk ‘Hajatan Rakyat’ di RTH Maron, Genteng, Banyuwangi tak hanya disambut mendung gelap dan hujan lebat. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga sempat menegur massa yang tidak salam 3 jari padahal menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud.
Sebelum Puan Maharani tiba bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendung menggelantung di langit RTH Maron. Hujan lebat pun turun tanpa ampun menguji massa pendukung Ganjar-Mahfud yang tetap bergeming selama kurang lebih 20 menit.
Ada peran pawang hujan di belakang panggung yang berhasil membuat hujan lebat lenyap sehingga kampanye itu bisa berjalan lancar meski panitia sempat mengamankan peralatan elektronik di atas panggung agar tidak rusak atau berujung korsleting listrik.
Tibalah saat ketika Puan tiba bersama ibunya lalu menyapa ribuan pendukung yang terlihat masih bersemangat bernyanyi dan berjoget bersama Slank, Tipe-X, dan NDX A.K.A. Dia sampaikan orasi agar pendukung Ganjar-Mahfud tetap solid.
Namun di tengah orasi itulah Puan menemukan massa di salah satu sudut lapangan RTH Maron itu yang tidak mengacungkan salam 3 jari. Dengan blak-blakan Puan menegur mereka dengan pernyataan yang cukup menohok.
“Ayo… yang di sana, ketahuan loh nggak salam tiga jari,” kata Puan menegur massa yang dia maksudkan sebagaimana disiarkan secara live pada Kamis (8/2/2024) siang.
Puan lantas menyampaikan pernyataan menohok bahwa kampanye Ganjar-Mahfud memang dinantikan oleh rakyat. Bukan hanya pendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Nggak apa-apa, bukan pendukung tapi datang. Memang nomor 3 ini selalu menarik di hati rakyat, jadi ikut pestanya nggak papa. Memang seru acara 03. Ini kan pesta untuk seluruh rakyat,” kata Puan.
Setelah itu, Puan mengajak massa kampanye untuk datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang. Termasuk massa yang tidak mengacungkan salam 3 jari di Kampanye Akbar bertajuk ‘Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud’ tersebut.
“Ayo, semua coblos nomor 3 Ganjar-Mahfud, yang datang ke sini bukan pendukung nanti pulang dari sini di TPS langsung coblos nomor 3,” serunya.
Tidak hanya Puan, Megawati Soekarnoputri, sang ibu pun turut menyampaikan orasi. Mega menyampaikan ajakan untuk datang ke TPS dan tidak salah memilih calon pemimpin. Dia sampaikan juga kriteria calon pemimpin ‘mumpuni’ yang seharusnya dipilih rakyat. Tidak hanya ganteng, tapi juga pintar.
Megawati mempertanyakan kenapa bangsa Indonesia harus mengikuti Pemilihan Umum? Menurut Megawati, Pemilu hanyalah proses 5 tahunan yang harus dilakukan untuk mencari pemimpin.
“Untuk apa? Untuk mencari pemimpin yang mumpuni. Mumpuni itu opo? Kalau ada pemimpin yang bodoh, mau dipilih apa tidak?” Tanya Mega. “Tidak!” Jawab hadirin di RTH Maron.
“Bener?” Tanya mega lagi dijawab ‘benar’ oleh hadirin. “Jadi namanya saja pemimpin, seperti Bung Karno bapak saya. Orangnya itu ganteng. Makanya saya putrinya jadi cantik. Cucunya yo cantik. Sudah itu apa? Pinter! Hayo. Jadi jangan kepincut sama rupanya saja,” ujar Mega.
Setelah orasi Puan dan Megawati, giliran Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD yang menyampaikan orasinya menyapa para pendukung dan mengajak seluruh masyarakat menyukseskan Pemilu 2024 dengan datang ke TPS dan mencoblos.
Kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi itu tidak hanya dihadiri para pemimpin PDIP tetapi juga sejumlah tokoh dari partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud seperti Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, juga Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang juga sempat berorasi.
Tidak hanya itu turut hadir Ketum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO), Menpan RB Azwar Anas, Mensos Tri Rismahrini, Yenny Wahid, hingga Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.