Beberapa dokumentasi itu menggambarkan bahwa Tamara Tyasmara sebagai ibu juga merasa sangat hancur hingga tak berdaya saat anak semata wayangnya meninggal dunia. Foto dan video itu seolah menyadarkan warganet yang sebelumya sempat mengalamatkan tudingan negatif pada sang artis.
“Terlepas dari investigasi harus tetap berlanjut, rasanya kurang baik kalau kita nge-judge berdasarkan beberapa foto senyum. Mungkin ini mekanisme pertahanan, atau dia takut anaknya “liat” dia sedih, atau anaknya pernah bilang suka liat mamanya selalu cantik. Sh*t, kita tidak pernah tahu,” kata pengguna akun @.hannagyeongs di X.
“Padahal cara grieving orang juga kan beda-beda ya… people are so quick to judge,” kata warganet lain.
“lagian ibu mana sih yang ngga terpukul ketika anaknya meninggal,” tambah yang lainnya.
Sebelumnya, sahabat Tamara, Kiki Farrel juga sudah sempat meluruskan asumsi negatif soal Tamara yang memakai makeup dan kelihatan tidak berduka saat berfoto di momen tahlilan wafatnya sang anak.
“Foto yang beredar di ambil pakai HP saya, saya bagikan ke teman2, salah satu teman posting dengan hasil foto yang telah di edit jadi lbh kelihatan makeupan. Di foto ke-2 itu asli tanpa editan,” papar sang aktor.
“Kami berusaha memberi keceriaan sesaat makanya di foto ini terkesan ceria sekali, dan ini kita sengaja foto bukan candid,” sambungnya.