Gibahin.id – Nasib pilu menimpa seorang siswi SMP di Kota Probolinggo yang diperkosa 3 pemuda secara bergiliran. Ironisnya, korban diperkosa bergilir di bawah ancaman celurit. Pemerkosaan ini dipicu oleh hal sepele.
Diketahui, peristiwa pilu itu terjadi saat korban berwisata ke Sumber Mata Air Mutiara Probolinggo bersama kekasihnya, Kamis (30/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat ini, tiga pelaku pemerkosaan telah diamankan.
Ketiga pelaku adalah Sahrul Nuril Anwar (20), Fendi Kurniawan (20) dan WMM (14) yang masih berstatus pelajar SMP. Ketiganya diketahui berasal dari Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Didik Riyanto mengatakan, salah satu pelaku saat itu membawa celurit yang diperlihatkan untuk mengancam korban dan pacarnya. Lantaran hal itu, pacar korban kemudian kabur.
“Pacar korban ketakutan dan melarikan diri. Karena pacar korban lari, pelaku sempat mengejar, tapi tidak kedapatan lalu para pelaku kembali ke tempat korban berada,” kata Didik, Sabtu (8/6/2024).
Saat kembali itu lah, ketiga pelaku memerkosa korban yang masih berusia 14 tahun itu secara bergiliran.
“Pertama yang melakukan itu pelaku bernama Sahrul, kemudian pelaku berinisial WMM yang juga masih di bawah umur sekaligus pelajar dan yang terakhir itu pelaku bernama Fendi Kurniawan,” ungkapnya.
Pemerkosaan itu selanjutnya dilaporkan. Tak lama, petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo Kota menangkap ketiga pelaku pada Jumat (7/6/2024) malam.
“Pelaku pertama kami amankan di pinggir jalan, kemudian kami kembangkan lagi dan berhasil menangkap pelaku Ferdi Kurniawan, dan terakhir pelaku Sahrul yang sekaligus membawa sajam,” tambahnya.
Salah satu tersangka, Sahrul Nuril Anwar berdalih tak berniat memerkosa korban. Sebab, saat itu ia dan kedua temannya awalnya ingin memancing di sekitar kawasan wisata.
Namun, niat memancing itu sirna ketika dalam perjalanan mereka bertemu dengan korban dan pacarnya. Korban dan pacarnya itu lalu ditanya apa yang akan dilakukan di wisata Sumber Mata Air Mutiara tersebut. Namun, sang pacar korban malah memberi jawaban tak mengenakkan.
“Pas tak samperin saya tanyakan apa yang mau dilakuin di sini (Wisata Sumber Mata Air Mutiara). Tapi yang laki-laki (pacar korban) malah nyolot,” kata Sahrul di Mapolres Probolinggo, Sabtu (8/6/2024).
Tak terima dengan perkataan itu, Sahrul mengeluarkan celurit yang dibawanya. Pacar korban lantas lari ketakutan. Para pelaku kemudian memerkosa korban.
“Yang pertama saya (memerkosa korban), lalu teman saya (pelaku yang masih berumur 14 tahun) dan yang terakhir itu Fendi. Korban sempat lari, tapi jatuh, makanya sampek luka-luka,” beber Sahrul.