Surabaya- Warga Jalur Wonokusumo Wetan IV, Surabaya, Saiful Anwar( 51) memelihara buaya muara di rumahnya sepanjang 11 tahun sampai ukurannya menggapai selama 3 m. Saat ini buaya berjenis kelamin betina berdimensi jumbo itu telah dievakuasi.
Dikala gibahin. id menghadiri rumah owner buaya, Saiful lagi tidak terletak di rumah. Tetapi terdapat salah satu anggota keluarga yang tidak ingin namanya diucap berikan sedikit uraian. Buaya itu warnanya dibeli semenjak masih anakan setelah itu dipelihara di rumah sampai berdimensi besar.
” Beli dahulu, anaknya( Saiful) bahagia,” kata salah satu anggota keluarga owner buaya yang enggan diucap namanya kepada gibahin. id, Sabtu( 11/ 11/ 2023).
Ia mengaku kalau dirinya yang memberi tahu ke 112 buat menolong mengevakuasi buaya itu. Karena, terdapat permasalahan pada saluran air rumah yang tersumbat sebab kotoran buaya.
” Aku yang memberi tahu. Jika anaknya abot( Berat membebaskan buaya). Gotnya macet terdapat kotoran, diperbaiki tidak dapat terdapat buaya,” jelasnya.
Anggota keluarga itu mengatakan kalau Saiful sangat mencintai buaya itu. Semacam menjaga anak sendiri sebab hewan reptil itu telah jinak. Walaupun anggota keluarga di rumah sedikit merasa khawatir.
” Disikati( gigi buaya digosok), dimandiin. Sayang. Buayanya jinak. Makan ayam potong utuh tiap hari,” ucapnya.
Sehabis dievakuasi, saluran air rumah telah mudah. Sebab telah dibersihkan warnanya buaya yang sudah dipelihara sepanjang 11 tahun itu tidak sempat dikenal orang sebelah. Masyarakat dekat malah kaget serta gempar dengan evakuasi buaya berdimensi jumbo itu.
” Tahunya waktu kemarin diambil. Kemarin rame. Besar. Diambil habis Ashar,” kata Pak Ri orang sebelah owner buaya.
Sama halnya dengan Jumiatin, orang sebelah depan rumah owner buaya. Sepanjang 11 tahun Saiful memelihara buaya dirinya tidak sempat ketahui kalau orang sebelah depan tempatnya berjualan memelihara binatang anggota spesies crocodylidae itu.
” Orang sebelah tidak terdapat yang ketahui. Banyak petugas kemarin. Ngga ketahui sama sekali,” pungkasnya.
Lebih dahulu, buaya selama 3 m dievakuasi dari rumah masyarakat. Evakuasi buaya jumbo itu penuh tantangan. Tidak cuma berat, medan yang kecil pula menyulitkan petugas. Terlebih dikala pagi terdapat pasar tumpah di depan posisi.
” Akses ke posisi jalur lumayan kecil serta dikala pagi hari di depan posisi digunakan pasar tumpah,” ucapnya.
Diperlukan waktu nyaris satu jam buat mengevakuasi buaya betina itu. Owner buaya pula tidak mempunyai kandang permanen. Sepanjang ini buaya dipelihara di samping ruang tamu di luar rumah.