Santri Bogor Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Jatuh dari Pohon Kelapa

Bogor – Warga Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki di bantaran sungai. Ternyata mayat laki-laki tersebut adalah seorang santri bernama Ahdi (25).

“Identitas jasad mayat tersebut bernama Ahdi bin Ahmad, seorang santri berusia 25 tahun yang berasal dari Kampung Ciangiren, Desa Giri Jaya Baya, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten,” kata Kapolsek Ciomas Iwan Wahyudin, Kamis (25/7/2024).

Jasad Ahdi ditemukan warga sekitar pukul 06.45 WIB tadi. Polisi menyebut Ahdi diduga terjatuh dari pohon kelapa.

“Awal mula dari laporan yang diterima oleh Polsek Ciomas dari warga, Ahdi diduga terjatuh dari pohon kelapa yang berada di bantaran sungai saat sedang mengambil kelapa,” jelasnya.

Ahdi ditemukan oleh santri lainnya dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh rekan-rekannya.

“Jenazah Ahdi sudah diangkat ke daratan oleh rekan-rekan santrinya dan langsung dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke rumah duka,” ungkapnya.

Saksi yang menemukan jenazah tersebut kemudian melaporkan ke pihak pondok pesantren yang kemudian meneruskan kepada polisi.

“Polisi telah melakukan langkah-langkah penanganan, termasuk mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” jelasnya.

Pihak pondok pesantren disebut telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *