Jakarta – Koalisi Indonesia Maju (KIM) ditambah partai politik lainnya atau KIM ‘Plus’ akan mendeklarasikan dukungan kepada politisi Golkar Ridwan Kamil (RK) dan politisi PKS Suswono sebagai bakal cagub-cawagub Jakarta 2024 malam ini. Sementara PDIP, tidak punya kawan koalisi di Jakarta.
Deklarasi RK-Suswono diungkap Ridwan Kamil di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024) kemarin. RK mengatakan deklarasi akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pukul 19.00 WIB nanti.
“Deklarasi kami akan dilakukan besok tanggal 19 (Agustus), di jam 7 malam,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menegaskan calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya ialah Suswono. Namun, mantan Gubernur Jawa Barat itu belum memerinci siapa saja elite partai politik yang akan hadir nanti.
Ridwan Kamil telah mendapat dukungan dari sembilan partai politik untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta. Berikut daftar partai yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta:
1. Gerindra
2. Golkar
3. PAN
4. Demokrat
5. NasDem
6. PKB
7. PKS
8. Perindo
9. PSI
PKS, PKB dan NasDem yang dulu lantang menggadang-gadang Anies sebagai kandidat Cagub Jakarta, kini justru berbalik arah bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Ridwan Kamil.
Jika dilihat dari peta koalisinya, Ridwan Kamil yang diusung KIM mengantongi dukungan sembilan parpol yang lolos di DPRD DKI Jakarta dengan total perolehan 90 kursi.
Sedangkan PDIP, yang hanya mengantongi 15 kursi tak bisa mengusung calon sendiri karena tak memenuhi ambang batas.
Berikut rincian kursi DPRD DKI Jakarta:
• PKS 18
• PDIP 15
• Gerindra 14
• NasDem 11
• Golkar 10
• PAN 10
• PKB 10
• Demokrat 8
• PSI 8
• Perindo 1
• PPP 1
Analisis PPI
Ridwan Kamil ditopang koalisi besar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menganalisa dukungan koalisi besar untuk Ridwan Kamil menandakan nasib pencalonan Anies Baswedan di Jakarta berakhir.
“Saya kira setelah setelah PKB menyatakan dukungan politiknya pada Ridwan Kamil dan bergabung dengan KIM di Jakarta sebelumnya kan Nasdem tentu ini 100% bisa dipastikan nasib pencalonan Anies di Jakarta wassalam,” kata Adi.
Dia menyebut satu-satunya harapan untuk Anies hanya jika ada keajaiban PKS tidak bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. Namun, Adi melihat keajaiban itu mustahil karena PKS sudah resmi menyatakan berkoalisi dengan KIM ‘plus’ dengan mengusung kadernya sebagai cawagub Ridwan Kamil.
“Tapi rasanya PKS itu secara resmi sudah menyatakan akan berkoalisi dengan KIM plus menjadi wakilnya Ridwan Kamil bocorannya kan tanggal 19 kan di deklarasikan duet Ridwan Kamil Suswono itu,” ujarnya.