Bandar Lampung- Candra Firyandy Harianja, mahasiswa Universitas Negara Malang( UNM) asal Lampung viral usai bawa spanduk berisi permohonan pada Kapolri buat menangkap pembunuh bapaknya. Si adik, Agung Krisdiandy Harijanja menggambarkan permasalahan pembunuhan yang terjalin pada Agustus 2023 kemudian itu.
Awal mulanya Agung yang ditemui di Mapolda Lampung membetulkan kalau Candra merupakan kakaknya. Bagi Agung, kakaknya nekat melaksanakan perihal tersebut di momen wisuda sebab jengkel atas lambannya penindakan permasalahan kematian bapak mereka.
” Benar yang terdapat di video itu merupakan abang aku. Abang aku ini merasa kecewa dengan penindakan penyidik Polres Tulang Bawang dalam penindakan permasalahan meninggalnya ayah kami, soalnya kemarin telah diberikan teguran tetapi sampai dikala ini tidak terdapat pertumbuhan lagi,” ucap Agung, Sabtu( 18/ 11/ 2023).
Bapak mereka, Pembadin Harianja( 61) ditemui tewas dalam sumur di rumah mereka di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pada 20 Agustus 2023. Tetapi dari hasil pengecekan, dikenal kalau korban telah terbunuh semenjak 3 hari lebih dahulu, tepatnya 17 Agustus 2023.
Pihak keluarga menebak kalau pelakon pembunuhan lebih dari satu orang. Agung mengaku keluarga telah menekan supaya para pelakon lekas ditangkap, namun tidak kunjung terdapat berita baik.
” Hingga dikala ini tidak terdapat kelanjutannya, tidak terdapat pelaku- pelaku baru yang ditangkap. Kami menebak pelakon pembunuhan bapak kami ini terdapat dekat 3 hingga 4 orang,” kata Agung.
Tetapi dari data terkini, Polres Tulang Bawang diucap telah menangkap pelakon pembunuhan yang diartikan. Pelakon bernama samaran S serta ialah masyarakat Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Penangkapan ini di informasikan oleh Polda Lampung. Tetapi, berbeda dengan statment Agung, pihak Polda Lampung mengatakan kalau pelakon cuma satu orang.
” Jadi dalam proses penyelidikan ini, memanglah pelakon ini tunggal ialah S. Dari hasil penyelidikan yang dicoba tidak terdapat pelaku- pelaku yang lain,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik.
Umi membenarkan permasalahan ini masih terus berjalan. Berkas- berkas tengah dilengkapi oleh Satreskrim Polres Tulang Bawang buat diserahkan ke jaksa.
” Penyidik tengah memenuhi mindik( berkas)- nya buat P21 ke Kejaksaan,” ucapnya pendek.