Bali – Maarten Paes menjadi man of the match laga Indonesia vs Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berkat ketangguhan Paes, Timnas Garuda mampu menahan Socceroos 0-0. PSSI menaturalisasi Paes, meski dia tak punya darah Indonesia.
Maarten Paes bisa menjadi warga negara Indonesia (WNI) melalui jalur Blijvers. Dikutip dari detikSport, Blijvers adalah keturunan orang asli Belanda etnis Eropa atau Kaukasian yang lahir di Hindia-Belanda atau Indonesia sebelum merdeka.
Kebetulan, nenek dari Paes dilahirkan di Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur, dan sempat tinggal di sana selama lima sampai enam tahun. Itulah mengapa Paes akhirnya bisa membela Indonesia, sekalipun tidak punya darah merah-putih sama sekali.
Paes Jadi Tembok Tebal
Paes menjadi dinding tebal Indonesia saat menjamu Australia di Stadion Utama GBK, Selasa (10/9/2024) malam WIB. Dia membuat lima penyelamatan dan aksi-aksi memukau lainnya di bawah mistar yang membuat skor akhir 0-0.
Paes dinobatkan sebagai man on the match dan ini jadi kali kedua setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di kandang Arab Saudi pekan lalu.
Saat itu Paes memang kebobolan dan membuat blunder yang berujung penalti, tapi eksekusi Salem Al Dawsari ditepis. Walhasil, Indonesia pulang membawa satu poin karena hasil 1-1 dan Paes membuat tiga penyelamatan.
Dua penampilan itu seakan jadi bukti mengapa Paes begitu dikejar-kejar oleh Ketum PSSI Erick Thohir. Bahkan PSSI harus ke Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) agar Paes bisa bermain untuk Skuad Garuda.
Pernah Memperkuat Timnas Belanda di Level Usia
Maarten Paes sudah pernah bermain untuk Timnas Belanda di berbagai level usia muda, sehingga ditolak FIFA untuk pindah federasi dari KNVB ke PSSI.
Apalagi saat proses naturalisasi berlangsung, ada nada miring soal PSSI yang memaksakan Paes menjadi WNI, sekalipun tidak punya garis keturunan Indonesia seperti pemain ‘darah campuran’ lainnya.