Warga Negara Indonesia Bangun Masjid Pertama Indonesia di Yokohama, Jepang

Jakarta – Warga negara Indonesia yang tergabung dalam Yayasan Cinta Quran membangun Masjid As-Sholihin di Yokohama, Jepang. Peletakan batu pertama dilakukan pada Jumat, 10 Januari 2025. Pendiri sekaligus anggota dewan pembina Yayasan Cinta Quran, Fatih Karim, meresmikan pembangunan masjid tersebut.

Didampingi oleh Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula; Direktur Utama Deamaya Studio, Muhammad Subhan; Representative Director Kantor Arsitektur Gaia Design Studio Co., Ltd., Mr. Masamitsu Iibe; Chairman Chiba Islamic Cultural Center Japan Hajj Kyochiro Sugimoto; Praktisi Neuroparenting Skill Dr. Aisah Dahlan; dan Top 4 American Got Talent 2023 Putri Ariani.

“Masjid As-Sholihin Yokohama merupakan wujud nyata misi dakwah Islam yang penuh cinta di Negeri Matahari Terbit. Kami berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, yang akan mempererat hubungan antarbudaya masyarakat di Jepang,” kata Fatih Karim dalam rilis yang diperoleh Tempo .

Masjid seluas 650 meter persegi ini akan dibangun di atas lahan seluas 397 meter persegi untuk menampung lebih dari 600 jemaah.

Didampingi arsitek asal Jepang, Fatih Karim menilai pembangunan masjid ini merupakan yang terbaik. “Di Jepang, semua bangunan diperhatikan, termasuk masjid ini. Rencananya masjid ini akan dibangun tiga lantai dengan bangunan yang modern dan tentunya nyaman untuk beribadah,” ungkapnya.

Umat ​​Islam di Indonesia juga turut mendukung pembangunan masjid tersebut melalui donasi. Dana yang dibutuhkan untuk membangun masjid tersebut diperkirakan mencapai Rp40 miliar.

Fatih menjelaskan, Masjid As-Sholihin dirancang sebagai pusat spiritual multifungsi. Selain sebagai tempat salat, masjid ini juga akan menjadi pusat mualaf , Bayt al-mal , pasar halal, serta tempat kajian Islam dan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat muslim.

Menurutnya, meski belum sepenuhnya berdiri, banyak mualaf yang mengucapkan syahadat atau menyatakan iman di sana. ” Alhamdulillah , atas petunjuk Allah, banyak warga negara Jepang yang akhirnya memeluk Islam di tempat yang akan dibangun masjid ini, mudah-mudahan makin banyak yang berbondong-bondong datang ke sini untuk menyatakan iman.”

Muhammad Al Aula, Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo, mengatakan jumlah WNI di Jepang terus bertambah, yakni mencapai 173.000 orang. Dan baginya, masjid merupakan salah satu kebutuhan, bukan hanya bagi umat Islam.

“Kita berharap Masjid As-Sholihin menjadi mercusuar harapan bagi kebaikan umat manusia di muka bumi. Masjid ini berada di tengah-tengah masyarakat Jepang yang mungkin bukan muslim, namun hal ini jangan sampai menjadi penghalang yang membatasi, karena Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *