Bella Hadid Bela Palestina, Diisukan Dipecat Dior, Diganti Model Israel

New York City – Bella Hadid vokal membela Palestina. Namun, keputusan tersebut tampaknya membuahkan konsekuensi terhadap pekerjaannya sebagai model.

Rumah mode Christian Dior dikabarkan memecat Bella setelah iklan parfum terbarunya menggunakan model selain perempuan berdarah Palestina itu. Pada 2016, Dior menggandeng Bella sebagai wajah produk wewangiannya.

Rumor pemecatan adik Gigi Hadid itu kian santer lantaran model yang tampil di iklan parfum La Collection Privee adalah May Tager. Entah kebetulan atau tidak, May Tager berasal dari Israel.

Artikel di sebuah koran Israel seakan mengonfirmasi bahwa Dior telah memecat Bella.”Saat banyak perusahaan dunia yang menarik dukungannya dari Israel, merek internasional Dior memilih May Tager untuk membintangi iklannya. Posisi tersebut seharusnya diisi oleh Bella Hadid yang pro-Palestina dan pengkritik Israel,” demikian tertulis di berita tersebut seperti dikutip Ace Showbiz.

Di sisi lain, Dior juga banjir hujatan dari pengguna media sosial. “Dior menjadikan pelaku pemerkosaan Johnny Depp sebagai wajah merek mereka. Supaya semua orang tahu, perusahaan tersebut penuh dengan setan. Saya harap Bella baik-baik saja,” tulis seorang pengguna X.

Sejak konflik di Gaza memanas sebulan terakhir, Bella terus menyuarakan dukungannya untuk Palestina, tanah kelahiran ayahnya, lewat media sosial. Model 27 tahun itu juga menggelar penggalangan dana di Instagram.

Agustus lalu, ia sempat bercerita soal perjuangannya melawan penyakit Lyme. Fokus pada kesehatan membuatnya absen untuk sementara dari dunia modeling.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *