Jakarta – Betharia Sonata berusaha dugaan kasus kekerasan yang dilakukan anaknya, Leon Dozan, terhadap Rinoa Aurora bisa berakhir damai. Juliana Assad selaku ibu Rinoa mengatakan upaya itu dilakukan Betharia dengan memohon-mohon kepadanya.
Tak hanya itu, Betharia Sonata juga disebut sampai mencium kaki Juliana supaya mau menyelesaikan permasalahan itu dengan damai, di luar proses hukum.
“”Tante Betha itu sampai cium kaki saya, sujud di kaki saya. Dia mohon-mohon agar adanya perdamaian itu terjadi,” ungkap Juliana Assad, seperti diberitakan oleh detikHot, Selasa (28/11).
“Saya sebagai orang tua, terutama sebagai ibu sangat tersentuh dengan apa yang dilakukan oleh Tante Betha ini,” sambungnya.
Meskipun tersentuh dengan gestur dari Betharia, Juliana mengaku menyerahkan seluruhnya penyelesaian kasus ini kepada anaknya, Rinoa Aurora, yang diduga mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari Leon.
“Kalau hati saya, saat tante Betha melakukan itu, sebagai ibu saya juga bisa merasakan. Bagaimana kekhawatiran seorang ibu ya,” papar Juliana.
“Tapi itu semua kembali lagi ke anak saya. Karena dia masih merasakan sakit yang begitu mendalam,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rinoa buka suara dan menyebutkan bahwa ia sudah memaafkan Leon Dozan karena pertimbangan nilai agama yang ia anut.
Rinoa mengaku memaafkan Leon jauh sebelum keluarga Dozan mengajukan permintaan maaf resmi kepada keluarganya selaku korban. Namun, ia tak mengelak jika rasa trauma yang membekas dan masih harus ia rasakan hingga saat ini.
“Kalau dari agama, dijelaskan dan diajarkan harus sebagai orang yang pemaaf ya. Saya sebelum mereka meminta maaf pun sudah memaafkan,” jelas Rinoa.
“Tapi saya masih trauma sekali. Saya juga butuh perlindungan,” imbuhnya.
Merespons pengakuan Rinoa, Juliana mengaku sempat mempertimbangkan permohonan maaf dari Betharia, dan memperbincangkan hal itu dengan anaknya.
Namun, ia kemudian merasa bahwa Rinoa lebih berhak menentukan perkembangan kasus ini karena rasa trauma yang dialami.
“Saat tante Betha (mencium kaki) saya, saya bimbang, saya bilang ke Rinoa, ‘Bagaimana, Noa? Kita maafkan saja lah ya? kita damai?’,” beber Juliana.
“Tapi dia bilang masih ada trauma, saya juga enggak bisa mengabaikan perasaan anak saya,” imbuhnya.
Sebelumnya, polisi menetapkan Leon Dozan sebagai tersangka kasus penghinaan terhadap institusi Polri. Ia juga berstatus tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap kekasihnya, Rino Aurora Senduk.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ucapan penghinaan ke institusi Polri disampaikan Leon karena terpancing emosi setelah merasa cemburu dengan kekasihnya.
Kasus ini bermula ketika video aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Leon Dozan terhadap Rinoa beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar, Leon tampak memiting leher Rinoa, yang tampak menangis, sambil mengucapkan umpatan terhadap polisi.
Tak lama setelah penetapan tersangka dan penahanan, Willy Dozan dan Betharia Sonata selaku orang tua mengajukan penangguhan dengan alasan Leon Dozan diklaim tak pernah terjerat kasus hukum.
Mereka menjelaskan tindakan yang dilakukan Leon adalah emosi sesaat. Leon disebut sudah menyesal dan meminta maaf atas perlakuannya itu.